lagi, sendiriii...

lagi, lagi, lagi...

terbit rasa itu lagi, seperti melayang dgn seribu sayap, tanpa rasa.. tangis atau jerit saja tdk cukup menumpahkan apa yg terasa. ada yg hilang, ada yg kurang, tp tak jelas apa...kalau saja bs dijelaskan, pastilah mata ini tak sesendu ayam sakit. Pastilah muka ini tak seburam cermin berdebu, pastilah tubuh ini tak selunglai usia uzur...

capeeeeeeeekkkk...menit dan detik terasa melelahkah. Ada yg menyentak2 dikepala,menendang2 di dada, meronta2 di batin, rasanya pun ingin menghantuk2an ke permukaan. ..

Nama itu, tetap saja menguburkan diri dlm lubang bernama hati. Nama itu, jauh, tak terlihat, tak tersentuh, tak tercium, tapi begitu terasa...dalam lubang bernama hati. Akankah kerangkanya pun ttp terbenam disana, walau ia tak bercahaya suatu saat nanti?

Nama itu, bukan nama biasa..nama itu tidak berarti "biasa", nama itu bukan orang biasa, nama itu bukan kisah biasa...

Aku menemukannya dalam cerita biasa, tp kini menjadi luar biasa..ia bisa melayangkan aku, pun bisa membiusku untuk menjadi lunglai, seperti saat ini.
Tubuhku hanya bersisa sedikit nafas, itupun rasanya sangat pendek. Apalagi tulang yg seharusnya menjadi penunjang kulit, jgn tanyakan lagi tertatihnya spt apa...

Aku letih, atas apa yg kurasa..
Aku lemah, atas apa yg kupikir..
Tapi aku bukan ingin menangis..
Tapi aku bukan ingin menjerit..
Tapi aku bukan ingin meradang..

BUKAN..BUKAN..BUKAN..

Aku hanya ingin bertemu dgn nama itu walau hanya sekali dalam hidup, memeluknya, dan tidur dalam rengkuhan bahunya...

plg, 14 feb 2009/20.44 wib
to.AS